Manajemen Mie Gacoan Bungkam Soal Grand Opening yang Menimbulkan Kerumunan dan Antrean Panjang
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pihak manajemen Mie Gacoan memilih bungkam menyikapi soal kerumunan dan antrean panjang yang terjadi pada acara grand opening cabang mereka di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jumat (25/2).
Manajemen Mie Gacoan Depok juga enggan berkomentar soal sanksi teguran yang diberikan Satpol PP Kota Depok atas pelanggaran protokol kesahatan yang terjadi di sana.
Pantauan JPNN.com di lokasi, kerumunan dan antrean panjang pada saat grand opening Mie Gacoan di Margonda terjadi akibat tingginya antusias pembeli.
Tak hanya warga Depok, pembeli yang mengantre juga banyak yang datang dari luar Depok. Seperti Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi.
Salah satu pembeli asal Bekasi Lila mengatakan, dirinya sengaja datang jauh-jauh ke Depok hanya untuk mencicipi seporsi Mie Gacoan.
Ia pun rela berangkat dari Bekasi menerjang hujan dengan mengendari sepeda motor bersama teman-temannya hanya untuk menikmati mi tersebut.
“Saya pernah coba Mie Gacoan ini di Semarang, dan kebutulan ada cabang barunya di Depok, makanya saya ke sini bersama teman-teman saya,” ucapnya sambil mengantre, Jumat (25/2).
Lila bersama rekannya berharap, kedatangan Satpol PP ke Mie Gacoan cabang Depok tidak untuk menutup tempat tersebut. Sebab dirinya sudah mengantre berjam-jam demi menikmati seporsi mie yang tengah naik daun itu.
Pihak manajemen enggan memberikan komentar terkait grand opening Mie Gacoan Depok yang menimbulkan kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News