Jawa Barat Dilirik Investor Timur Tengah Soal Energi Terbarukan, Nilainya Triliunan Rupiah

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Provinsi Jawa Barat menjadi incaran para investor dari sejumlah negara untuk menanamkan modalnya.

Salah satunya, negara Timur Tengah yang tertarik dengan bidang energi terbarukan atau renewable energi. Saat ini investasi bernilai triliunan rupiah itu sudah berjalan dan diperkirakan akan terus meningkat.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, sejumlah negara di Timur Tengah tertarik berinvestasi energi terbarukan di wilayahnya. Di antaranya, pada proyek geothermal, solar panel, mikrohidro, dan lainnya.

“Perusahaan asal Timur Tengah sangat tertarik investasi renewable energi ini. Mereka tertaik misalnya untuk proyek geothermal, solar panel, dan mikrohidro,” kata Nining dalam keterangannya, Jumat (11/8).

Soal nilai investasi yang mungkin masuk ke Jabar dari sektor tersebut, ia memastikan, para investor siap berapapun kebutuhannya.

Sepanjang investasi tersebut mengacu kepada renewable energi dan sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan.

Ia meyakini, investasi renewable energi ini akan terus berkembang, terutama karena Jabar memiliki pangsa pasar cukup besar. Perusahaan data center dan korporasi besar seperti Amazon juga telah menunjukkan minatnya memanfaatkan sumber listrik dari renewable energi ini.

“Di Jawa Barat ini ada tujuh waduk yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi proyek renewable energi seperti solar panel. Ada waduk Cirata, Jatiluhur, Jatigede, dan lainnya. Ini potensi besar yang bisa kita tawarkan ke mereka,” tuturnya.