WJIS 2023: 20 Tenan Perusahaan Dibangun di Kawasan Rebana
"Jika ingin kompetitif, mendapatkan perhatian industri terbaik dunia, maka Rebana harus memilih industri hijau. Seperti industri baterai, mobil listrik, data center, modern logistik serta garmen dan tekstil bermesin modern, kombinasi padat karya dan teknologi terkini," jelasnya.
Di Rebana juga sudah dipersiapkan kawasan pendidikan dan pelatihan yang akan mendukung kebutuhan SDM industri terkini.
Untuk merancangnya, BP Rebana sudah menggaet JICA untuk membuat masterplan Rebana sebagai kawasan aerocity yang hijau, tanpa polusi.
Perwakilan JICA Indonesia Yasyu Takehiro mengatakan, kawasan Aerocity Rebana tidak berbeda jauh dengan kota industri di Jepang. Rebana akan dirancang sebagai KPI yang mengutamakan keberlanjutan karena akan berkembang semakin besar.
"Akan menjadi kawasan besar yang indah, tanpa polusi, sehingga kompetitif di mata investor dunia," ujarnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik menambahkan rencana pengembangan Rebana sudan sesuai dengan harapan para pengusaha.
Ia berharap, Pemprov Jabar bisa terus menjaga kondusivitas iklim, menjaga industri lokal agar mampu bersaing dalam kompetisi yang ketat dan menyiapkan SDM sesuai kebutuhan industri di Rebana.
Terkait persiapan SDM, Pemprov Jabar - Pemda Kabupaten Majalengka - Kemendikbudristek telah menandatangani MoU untuk pembangunan Politeknik Kampus 2 Manufaktur di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
WJIS 2023 berperan besar dalam mempromosikan kawasan industri Rebana di Jawa Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News