Walah! Ada Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor
“Kenapa tidak terus terang kalau ada kesalahan prosedur dan mereka tidak jujur sejak awal. Baru diketahui sesudah kami pulang,” ucapnya dengan kecewa.
Baca Juga:
Anak Siti yang sudah dirawat selama setahun memang terbukti bukan darah dagingnya sendiri. Hal itu terbukti lewat tes DNA yang dikantonginya bersama tim kuasa hukumnya.
Kuasa Hukumnya, Rusdy Ridho mengatakan pihaknya sudah mengadakan audiensi dengan pihak RS Sentosa, bahkan pihaknya sudah meminta tes DNA terhadap anak pasien A. Pihak rumah sakit pun menyarankan untuk tes DNA di Jakarta.
“Selang 10 hari kemudian dan dikumpulkan dua keluarga. Hasil tes DNA bahwa sampel A (Siti) dan B (anak) negatif atau bukan anak biologis dari pasien A,” ujarnya.
Tim kuasa hukum pun mencoba meminta pertanggungjawaban RS Sentosa sembari mencari anak Siti yang sesungguhnya. Salah satunya dugaan kepada keluarga lain yang juga melahirkan di RS tersebut.
“Atas kejadian itu akhirnya kami sebagai kuasa mengambil langkah hukum membuat aduan ke unit PPA Polres Bogor,” tutupnya
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pelita Medika Sentosa sekaligus Owner RS Sentosa, Frits M. Rumintjap mengungkapkan masih memeriksa kejadian tersebut bersama menajemen. Apalagi kejadian itu sudah berlalu satu tahun yang lalu.
“Kami belum dalami dan itu yang kami harapkan (ada titik temu). Tetapi tergantung keluarga masing-masing dan kejadian satu tahun lebih,” tuturnya.
Dua bayi di Rumah Sakit Sentosa Kabupaten Bogor tertukar. Begini kronologi lengkapnya, seperti film sinetron.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News