Rapat Pembangunan Sekolah Baru Antara Komisi 4 Dengan Disdik Kota Bogor Sempat Diwarnai Penundaan

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Komisi IV DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor dalam tindak lanjut pembahasan KUA-PPAS 2024, Rabu (9/8).

Namun, dalam rapat tersebut Komisi IV yang dipimpin oleh Akhmad Saeful Bakhri tidak mau memulai rapat sebelum pihak Disdik Kota Bogor memastikan di dalam KUA-PPAS tercantum anggaran untuk pembangunan sekolah baru di Kota Bogor sesuai dengan janji Wali Kota Bogor Bima Arya.

"Kami ingin memastikan dahulu bahwa di dalam rancangan KUA-PPAS ini tercantum mata anggaran untuk pembangunan sekolah sesuai dengan janji wali kota yang sudah dituliskan di dalam RPJMD Kota Bogor," kata Saeful Bakhri.

Pria yang akrab disapa Gus M ini menekankan di 2024 nanti tidak boleh lagi ada persoalan terkait PPDB.

Sehingga pembangunan unit sekolah baru menjadi sangat penting, karena minimnya jumlah sekolah merupakan persoalan dasar dari carut-marut PPDB.

"Ini yang harus diselesaikan kan akar masalahnya. Apa itu, ya jumlah sekolah yang minim. Sehingga pembangunan unit sekolah baru harus menjadi prioritas," ujar Gus M.

Hingga berita ini diturunkan, rapat antara Komisi IV dengan Disdik Kota Bogor masih ditunda sampai penjelasan terkait pembangunan unit sekolah baru bisa dijabarkan.

Rapat tersebut juga sempat diwarnai penundaan alias skorsing selama kurang lebih 30 menit, lantaran DPRD Kota Bogor mempertanyakan apakah anggaran pembangunan sekolah baru sudah masuk dalam KUA-PPAS atau belum. (mar7/jpnn)