Aksi Sopir Truk Blokade Jalan Tol Purbaleunyi, Begini Kata Jasa Marga
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Aksi blokade di ruas Tol Padaleunyi yang diduga dilakukan puluhan pengemudi angkutan barang pada Selasa (22/2) sempat menghambat arus lalu lintas.
Berkaitan dengan aksi tersebut, Jasa marga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Padaleunyi angkat bicara.
Kepala Unit Jawa Barat 2 AKP Darno menuturkan, berdasarkan penelusuran timnya di lapangan, aksi ini berawal dari rombongan pengemudi angkutan yang melakukan demo di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat.
Kemudian, para pengemudi ini bergerak masuk ke Jalan Tol Padaleunyi melakukan Gerbang Tol (GT) Pasteur 1. Selanjutnya, pada pukul 16.45 WIB, para pengemudi ini mulai melakukan penutupan bahu jalan dan lajur 1 di kedua arah pada KM 126 Padaleunyi yang mengakibatkan hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan.
Lebih lanjut, petugas Mobile Costumer Services Jasa Marga, Patroli Jalan Raya (PJR) dan petugas Kamtib segera melakukan komunikasi dengan para pengemudi, sehingga rombongan dalam dibubarkan dan jalur kembali dibuka pukul 17.00 WIB.
Namun, 30 menit kemudian rombongan pengemudi kembali memblokade jalan. Kali ini, baju jalan dan lajur 1 di KM 120 Ruas Tol Padaleunyi ditutup oleh mereka.
"Kami kembali melakukan komunikasi dengan mereka, sehingga pukul 17.53 WIB jalur arah Cileunyi sudah bisa dilalui dua jalur, sedangkan untuk arah Jakarta masih satu lajur yang bisa dilalui, dan pukul 18.10 WIB, semua jalur sudah berfungsi normal di kedua arah," kata Darno melalui keterangan resminya, Rabu (23/2).
Menurut Darno, rombongan pengemudi angkutan barang ini adalah sebagian kendaraan yang terjaring oeprasi Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dilakukan serentak oleh Dishub, BPTD, dan kepolisian. Mereka merasa keberatan atas penindakan yang dilakukan," jelasnya.
Terkait aksi blokade pengemudi angkutan barang di jalan Tol Padaleunyi, kemarin, ini penjelasan Jasa Marga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News