Ternyata Ini Penyebab Harga Kacang Kedelai Mahal

Selasa, 22 Februari 2022 – 13:50 WIB
Ternyata Ini Penyebab Harga Kacang Kedelai Mahal - JPNN.com Jabar
Efek harga kedelai yang sangat tinggi, perajin tempe dan tahu mogok berjualan. Ilustrasi perajin tahu: Ricardo/JPNN.com

Berdasarkan pantauan Iendra di lapangan, dia menyebut masih melihat ketersediaan tahu dan tempe di pasar, meski jumlahnya tidak banyak.

Para pedagang tahu dan tempe di pasar juga meminta kepada para perajin untuk tidak berhenti produksi.

"Kemarin saya jalan ke pasar, saya melihat tahu masih ada, kata pedagang besok lusa (hari ini) mau berhenti. Kalau pun harga tahu dan tempe naik harapannya tidak terlalu besar. Kalau pun harganya tidak naik, ukurannya diperkecil juga tidak jadi masalah yang penting tahu dan tempe tersedia," terangnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Tahu Tempe Jawa Barat M Zamaludin menuturkan, para perajin tahu tempe sudah terlanjur libur dan pulang ke rumah masing-masing, ketika Gakoptindo mengeluarkan surat edaran pembatalan aksi mogok.

Bahkan, perajin tempe sudah libur sejak Jumat akhir pekan lalu.

"Gakoptindo itu dadakan kasih suratnya baru Minggu malam soal edaran itu. Tukang tempe sudah libur dari Jumat jadi tidak mungkin, masa tempe libur tukang tahu produksi, kasihan tukang tempe," ujar Zamaludin dihubungi.

Zamaludin menyebutkan, perajin tempe baru kembali memproduksi sejak kemarin. Pasalnya, untuk proses pembuatan tempe membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 hari.

"Tukang tempe mulai produksi lagi hari ini untuk dijual hari Kamis," ucapnya. (mcr27/jpnn)

Disperindag Jabar membeberkan penyebab tingginya harga kacang kedelai di pasaran, yang membuat perajin tahu dan tempe meradang.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News