Begini Cara Ibu-ibu di Depok Menghadapi Kelangkaan Tahu dan Tempe di Pasaran

Senin, 21 Februari 2022 – 16:43 WIB
Begini Cara Ibu-ibu di Depok Menghadapi Kelangkaan Tahu dan Tempe di Pasaran - JPNN.com Jabar
Kios pedagang tahu di Pasar Tugu, Kota Depok yang tutup sementara selama masa aksi mogok produksi. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Meroketnya harga kacang kedelai di pasaran, membuat pengusaha tahu dan tempe kompak melakukan aksi mogok produksi pada Senin (21/2) hingga Rabu (23/2).

Imbas dari aksi tersebut, membuat stok tahu dan tempe menghilang dari pasaran selama tiga hari ke depan.

Berdasarkan pantauan JPNN.com di Pasar Tugu, Kota Depok, kios pedagang tahu dan tempe tutup, dan akan kembali buka pada Rabu (23/2) nanti.

Salah satu pedagang di Pasar Tugu, Sahat Sinamela mengatakan, selain menjual sayur dan bumbu dapur pria berusia 52 tahun itu juga menjual tempe.

Ia sudah diinformasikan bahwa selama tiga hari ke depan para pengusaha tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi.

"Kami sudah mendapatkan informasi dari pengusaha tahu dan tempe, dan kami juga teruskan informasi tersebut kepada pengunjung pasar," tuturnya, Senin (21/2).

Sahat menyebut, hingga hari ini masih banyak pelanggannya yang datang untuk menanyakan ketersediaan tahu dan tempe.

Namun, ada juga beberapa dari pengunjung membeli tahu dan tempe dalam jumlah yang cukup banyak pada akhir pekan kemarin.

Tahu ada aksi mogok produksi, kaum ibu di Depok ramai-ramai borong tahu dan tempe di pasaran untuk persediaan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News