Begini Cara Ibu-ibu di Depok Menghadapi Kelangkaan Tahu dan Tempe di Pasaran

Senin, 21 Februari 2022 – 16:43 WIB
Begini Cara Ibu-ibu di Depok Menghadapi Kelangkaan Tahu dan Tempe di Pasaran - JPNN.com Jabar
Kios pedagang tahu di Pasar Tugu, Kota Depok yang tutup sementara selama masa aksi mogok produksi. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

Sebab masyarakat sudah banyak yang mengetahui mulai hari ini hingga tiga hari ke depan perajin tahu dan tempe akan mogor produksi.

"Masih banyak yang datang hari ini menanyakan tahu dan tempe. Tetapi akhir pekan kemarin banyak juga yang sudah membeli persediaan tahu dan tempe. Yang biasa beli satu menjadi beli empat buat persediaan," ujarnya.

Salah satu pengunjung pasar Nani mengaku sudah mengetahui informasi adanya mogok produksi perajin tahu dan tempe, sehingga dirinya sudah membeli persediaan sejak kemarin.

"Sudah tahu, kan saya membaca di berita-berita. Jadi, langsung membeli banyak untuk persediaan. Kemarin saya sudah beli 5 tempe ukuran besar," jelasnya.

Nani berharap agar persediaan tahu dan tempe bisa kembali ada di pasaran, lantaran tempe merupakan salah satu menu favorit anak-anaknya.

"Semoga hanya tiga hari ini saja, dan bisa segera normal kembali," tandasnya. (mcr19/jpnn)

Tahu ada aksi mogok produksi, kaum ibu di Depok ramai-ramai borong tahu dan tempe di pasaran untuk persediaan.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News