Ternyata Ini Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Pasaran Versi Disdagin Bandung
Senin, 21 Februari 2022 – 15:32 WIB

Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Bandung Meiwan Kartiwa di Pasar Kosambi, Bandung, Senin (21/2). (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)
"Yang penting pedagang ini kebagian dan mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 10.500 dan kemudian mereka harus menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 11.500 per liter," jelasnya.
Meiwan mengimbau kepada para penjual minyak goreng curah untuk tidak menjual minyak dengan harga di atas yang sudah ditentukan. Bila kedapatan, maka sanksi tegas akan segera diberikan.
"Jadi, jangan sampai pedagang yang mendapatkan harga Rp 10.500, tetapi menjual dengan harga lebih dari Rp 11.500," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Ini penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran, versi Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Bandung.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News