Polemik Ponpes Al-Zaytun Indramayu, MUI Jabar Akan Segera Bergerak
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu tengah menjadi sorotan sejumlah pihak. Pasalny, ponpes tersebut kerap menimbulkan beberapa polemik.
Terbaru, ratusan massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) menggelar aksi unjuk rasa di Ponpes Al-Zaytun pada Kamis (15/6) lalu. Mereka menuntut supaya ponpes pimpinan Panji Gumilang itu tidak menyebarkan dugaan ajaran sesat.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan, polemik Al-Zaytun bukan hanya terjadi kali ini saja.
Sebelumnya Ponpes Al-Zaytun di Indramayu pernah diisukan atau diduga terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Isu tersebut muncul jauh sebelum pihak Al-Zaytun menyampaikan pernyataan-pernyataan kontroversial terkait pemahaman Islam, sekitar tahun 2000-an.
Akan tetapi, Ponpes Al-Zaytun ini lihai lantaran banyak peneliti yang kesulitan membuktikan secara konkret meski diindikasi terlibat dalam NII.
Kesulitan itu dikarenakan pihak Al-Zaytun yang tidak bersikap kooperatif.
“Dulu sebelum kontroversi pemahaman agama, baru sekarang. Makanya MUI cepat merespons. Dulu yang ramainya isu afiliasi dia (Ponpes Al-Zaytun) kepada NII,” kata Rafani, Sabtu (17/6).
MUI Jabar akan segera bergerak menindak Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu. Berikut sejumlah polemik Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News