Polemik Ponpes Al-Zaytun Indramayu, MUI Jabar Akan Segera Bergerak

Sabtu, 17 Juni 2023 – 18:31 WIB
Polemik Ponpes Al-Zaytun Indramayu, MUI Jabar Akan Segera Bergerak - JPNN.com Jabar
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

“Kemudian banyak yang melakukan penelitian memang agak susah, mengetahui keterlibatan dia secara konkret, walaupun indikasi sudah ada. Ini mungkin kelihaian pimpinan Al-Zaytun,” sambungnya.

Kemudian, pernyataan kontroversial lainnya yang pernah dikeluarkan Al-Zaytun ialah zina diperbolehkan asalkan ada tebus biaya dengan uang. 

Yang tak kalah kontroversial ialah, menganggap Indonesia seperti Tanah Suci, Makkah, lalu jemaah wanita ditempatkan di saf terdepan ketika salah, bahkan ada yang dijadikan sebagai Imam dan Khatib.

“Banyak kontroversi, yang terakhir itu zina boleh asal ditebus, menganggap Indonesia tanah suci yang disamakan dengan Tanah Haram di Makkah, salah Idulfitri perempuan diletakan di saf terdepan, bahkan jadi imam dan khatib,” ujarnya.

Guna menyelesaikan polemik ini, MUI Jabar bakal bergerak dan terus menjalin komunikasi dengan pengurus pusat supaya segera melakukan tindakan.

Sebab, Ia mengkhawatirkan bila tidak segera ditangani, pernyataan Panji Gumilang berpotensi menimbulkan kegaduhan di Jabar.

“Sudah, kami komunikasi dengan pusat untuk segera melakukan tindakan yang silutif. Kalau tidak, pimpinan Al-Zaytun (Panji Gumilang) terus mengeluarkan pernyataan kontroversial, yang berakibat menimbulkan kegaduhan,” terangnya.

“Saya khawatir Jawa Barat kondusivitasnya terganggu apalagi jelang tahun politik,” sambungnya.

MUI Jabar akan segera bergerak menindak Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu. Berikut sejumlah polemik Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang ini.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News