Cegah Dampak Buruk El Nino dan Kemarau Panjang, Pemkab Purwakarta Fokus Cegah Kekeringan dan Kebakaran Hutan
jabar.jpnn.com, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mulai mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau panjang yang berpotensi terjadi pada tahun ini sebagai dampak El Nino.
"Semua potensi buruk dari musim kemarau panjang, dampak dari El Nino harus bisa kita antisipasi sebaik mungkin, termasuk potensi kebakaran hutan dan lahan," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menginstruksikan petugas pemadam kebakaran untuk siaga penuh dalam mengantisipasi terjadinya karhutla pada musim kemarau tahun ini.
Langkah antisipasi itu dilakukan sekaligus menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang meminta semua daerah bisa mencegah dan menekan kasus karhutla.
Musim kemarau tahun ini diperkirakan akan semakin panas, sebagai dampak dari fenomena alam El Nino, dengan puncaknya diperkirakan terjadi sekitar Agustus tahun ini, di mana gelombang panas dan suhu udara menjadi semakin tinggi.
Selain mengancam ketersediaan air di sektor pertanian, menurut Anne, fenomena alam El Nino juga berpotensi mengakibatkan kekeringan parah yang bisa mengancam kawasan hutan dan berpotensi mudah terbakar.
Karena itu, lanjut dia, semua dampak dari fenomena alam El Nino harus serius diwaspadai dan harus disiapkan langkah-langkah antisipasinya.
Terkait dengan hal tersebut, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Purwakarta kini telah bersiaga penuh, termasuk menyiagakan semua peralatan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Pemkab Purwakarta mulai antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau panjang yang berpotensi terjadi pada tahun ini sebagai dampak El Nino.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News