54 Perusahaan Tambang di Jabar Habis Masa Izinnya, Dinas ESDM Tunggu Surat Edaran Pusat

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat sampai saat ini masih menunggu arahan pemerintah pusat ihwal nasib 54 perusahaan tambang yang masa izin operasinya sudah habis.

Arahan itu di antaranya terkait pemberlakuan aturan PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.Hal itu penting sebagai acuan terhadap nasib perusahaan tambang di Jawa Barat.

“Saat ini kami masih menunggu surat edaran atau Permen daru pusat atas PP Nomor 96 tersebut. Surat itu nantinya menjadi payung hukum bagi kami dalam melaksanakan perintah undang-undang,” kata Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah ditemui di Kantor ESDM Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (5/6) sore.

“Karena aturan tersebut bukan ketentuan Provinsi Jawa Barat, tetapi ketentuan dari pusat yang berlaku di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Ai juga menambahkan, tidak semua perusahaan tambang akan berhenti beroperasi di tahun 2023.

Berdasarkan rujukan data IUP OP (Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi) di Jabar, khususnya yang sudah memperoleh perpanjangan izin sebanyak dua kali, ternyata memiliki masa berlaku yang berbeda.

Durasi masa berlakunya beragam, mulai dari tahun 2021 hingga 2027.

Artinya, perusahaan tambang yang sebelumnya dikabarkan terancam tutup, masih ada yang beroperasi sampai tahun 2027 nanti.