54 Perusahaan Tambang di Jabar Habis Masa Izinnya, Dinas ESDM Tunggu Surat Edaran Pusat

“Jadi, sebenarnya 54 (perusahaan tambang) itu setelah kami mitigasi adalah dari masa berlaku tahun 2021 sampai 2027 sebenarnya. Jadi ini bisa disampaikan kepada masyarakat, tidak serta merta 54 ini terancam berhenti di tahun 2023,” ujarnya.
“Ini adalah hasil mitigasi dari rekan-rekan di bidang pertambangan bahwa perusahaan yang 54 ini sudah dua kali di perpanjang,” sambungnya.
Adapun jumlah perusahaan tambang yang masa berlaku IUP OP nya berakhir di tahun 2023 totalnya ada 9 perusahaan.
Rinciannya, empat dari Bandung, satu dari Kabupaten Bandung Barat, dua dari Bogor, satu dari Kuningan, dan satu dari Sukabumi.
“Yang 2023 ini ada 9 perusahaan, jadi sebenarnya ini yang sedang kami coba bantu untuk dibreezing, di Kabupaten Bandung Barat bahkan di sini satu, di tahun 2024 juga satu, tapi nah ini yang istilahnya barangkali mereka itu membutuhkan kepastian harus seperti apa,” jelasnya.
“Sedangkan ketika kembali ke provinsi memang ketentuannya seperti itu, harus berhenti, selesai, nanti WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan) nya dikembalikan ke pemerintah,” kata Ai. (mcr27/jpnn)
Dinas ESDM menunggu arahan pemerintah pusat ihwal pemberlakuan aturan PP Nomor 96 Tahun 2021 terkait puluhan perusahaan tambang di Jabar yang habis izin berlaku
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News