Cegah Penyebaran LSD, Dinas Peternakan Purwakarta Awasi Pasar Hewan Hingga Perketat Jalur Pengiriman

"Namun, kami tidak ingin penyakit LSD menjangkiti sapi-sapi lain. Jadi kami akan terus melakukan monitoring dan kontrol ketat terhadap semua lokasi ternak sapi dan semua pasar hewan di Purwakarta, sehingga penyakit itu benar-benar bisa teratasi," katanya.
Sementara itu, hingga kini sudah ada ratusan hewan ternak sapi dan kerbau di Purwakarta yang telah mendapatkan suntikan vaksin untuk antisipasi penularan dan penyebaran penyakit LSD.
Catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, hingga saat ini jumlah hewan ternak sapi dan kerbau yang sudah divaksin karena penyakit LSD mencapai 972 ekor.
Jumlah yang sudah vaksinasi LSD itu, terdiri atas sebanyak 960 ekor sapi dan 12 ekor kerbau.
Penyakit LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh lumpy skin disease virus. Virus ini umumnya menyerang hewan ternak sapi dan kerbau.
Hewan ternak yang terjangkit penyakit LSD mudah dikenali dari bentuk fisiknya. Salah satu cirinya terdapat benjolan keras semacam cacar pada kulit. Biasanya pada areal perut, leher serta punggung hewan tersebut. (antara/jpnn)
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta memperketat ternak yang masuk ke Pasar Hewan Ciwareng untuk antisipasi penyebaran lumpy skin disease (LSD).
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News