Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Menyerahkan Diri ke Polisi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi menyampaikan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson yang diduga menyerempet santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al-Abidin di Kabupaten Ciamis sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Ada pun saat ini pelaku sedang menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Sudah diamankan (pengendara moge) menyerahkan diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Minggu (28/5).
Kata Ibrahim, pengendara moge itu akan diproses secara hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,
“Ia akan diproses, sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang santri Ponpes Miftahul Huda Al-Abidin diduga menjadi korban Tabrak lari rombongan moge Harley Davidson di Jalan Nasional, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (27/5).
Santri atas nama Yayat (23) itu mengalami luka-luka dan muntah darah akibat kecelakaan tersebut.
Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al-Abidin KH Imam Ushuludin mengatakan, kronologi kecelakaan itu diawali ketika Yayat yang tengah pergi ke ATM pada Sabtu sekitar pukul 13.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan pengendara moge yang diduga menyerempat santri di Ciamis sudah menyerahkan diri ke polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News