Kisah Heroik Petugas PJL Bandung Selamatkan Pedagang Asongan yang Hampir Tertabrak Kereta Api
“Kalau saya biarkan pasti ketabrak, jadi saya lari, saya lompat sambil dipeluk gitu. Soalnya kalau didorong saya pasti yang kena, kalau ditarik kami berdua jadi korban. Makanya saya inisiatif untuk loncat sambil dipeluk,” jelasnya.
Baca Juga:
Setelah kejadian, Rangga memastikan kondisi pedagang itu baik-baik saja dan tidak ada yang terluka. Namun pedagang sempat mengalami kondisi panik sehingga cukup kesulitan ketika ditanya.
“Waktu saya tanya ‘Pak gak kenapa-kenapa?’ dia gak bisa ngomong, jadi ngomongnya a,,,i,,u (seperti gagu) ya panik. Tapi katanya ‘oh enggak kenapa-kenapa’,” ujarnya.
Menurutnya, penjaga pintu perlintasan sudah memberikan peringatan kepada pedagang itu agar jangan nekat menerobos pintu perlintasan.
Namun, peringatan itu tampak tak diindahkan sehingga kejadian nahas hampir menimpa pedagang tisu tersebut.
“Sempat, kalau kereta api sudah dekat pasti kami pakai peluit gitu, tanda-tanda (kereta) sudah dekat,” ucapnya.
Kejadian seperti itu, kata Rangga bukanlah yang pertama. Menurutnya, Ia cukup sering melihat pengendara atau pejalan kaki yang nekat menerobos perlintasan kereta, meski pintu sudah ditutup.
“Itu saya spontan. Sudah siap menjalankan semboyan kereta api jadi mengamankan pengguna kereta bukan pejalan raya. Secara tidak langsung kami petugas jaga lintasan ikut serta mengamankan perjalanan kereta api, baik pengendara atau pun pejalan kaki,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Aksi heroik petugas PJL di Kota Bandung yang menyelamatkan pedagang asongan yang hampir tertabrak kereta api. Aksi penyelamatannya viral di media sosial.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News