Tergiur Gaji Belasan Juta, Warga Bandung Jadi Korban TPPO di Myanmar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Teodhora Mayang, warga di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Myanmar.

Korban tergiur lowongan pekerjaan palsu yang diunggah di media sosial sebagai operator di sebuah perusahaan di Thailand.

Kakak korban Valeria Buring mengatakan, adiknya berangkat menuju Myanmar pada 23 April 2023 setelah mendapatkan pekerjaan itu.

Katanya, Mayang adalah salah satu karyawan yang di-PHK akibat pandemi Covid-19. Maka dari itu, tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji dan bonus yang berlimpah membuatnya tertarik terbang ke Thailand.

“Dapat informasi masalah pekerjaan ini, dia tentunya dengan iming-iming gaji, fasilitas yang bagus gitu, makan empat kali termasuk snack, terus tempat tinggal ada mes gratis juga, terima gaji saja itu sekitar 10 – 15 juta, belum lagi ditambah bonus mencapai target dan sebagainya, kata Valaeria dikonfirmasi, Sabtu (6/5).

“Tentunya dengan iming-iming itu dia sangat antusias untuk pergi,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, selama perjalanan dari Jakarta menuju Thailand, Ia terus berkomunikasi dengan Mayang.

Namun, komunikasi pun putus setibanya Mayang tiba di negara tujuan.