Jadi Kota Intoleran Versi Setara Institute, Mohammad Idris: Jangan Buat Kerusuhan di Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta agar tidak ada pernyataan-pernyataan yang malah membuat kerusuhan di Kota Depok, khususnya pada masa-masa tahun politik.
Hal tersebut, diungkapkan setelah Setara Institute kembali merilis laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, dan Kota Depok menjadi kota terendah kedua dalam hal toleransi setelah Kota Cilegon.
Kota Cilegon menduduki peringkat ke-94 atau paling bawah, dan Kota Depok menduduki peringkat ke-93.
"Jadi tolong mohon kerjasamanya, jangan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang malah memperkeruh keadaan dalam masa-masa politik ini," ucap Idris, Selasa (11/4).
Karena baginya, pada zaman politik banyak yang mudah terpancing, sehingga menggangu kenyamanan.
"Ini zaman politik, yang kadang-kadang membuat orang mudah terpancing. Kami khawatir itu bisa memancing suasana yang tidak nyaman," ujarnya.
Baca Juga:
Sehingga dirinya menegaskan agar tidak ada pernyataan yang menimbulkan kerusuhan.
"Jangan bikin kerusuhan di kota kami dengan pernyataan-pernyataan seperti itu," tegasnya. (mcr19/jpnn)
Mohammad Idris meminta agar tidak ada pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan kerusuhan menjelang tahun politik seperti saat ini.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News