Kisah Dibalik Penjara Banceuy, Napi Teroris Berhasil Raih Juara 1 Lomba MTQ

Senin, 10 April 2023 – 18:35 WIB
Kisah Dibalik Penjara Banceuy, Napi Teroris Berhasil Raih Juara 1 Lomba MTQ - JPNN.com Jabar
Abdul Latif (tengah) napi terorisme di Lapas Banceuy, yang berhasil meraih juara 1 lomba MTQ kategori 10 Juz Putra Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan se-Jawa Barat. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Sebelum akhirnya terjerumus dalam radikalisme, Abdul Latif adalah sarjana lulusan Universitas Islam Madinah.

Setelah lulus, Ia kemudian mengabdikan diri dan ditugaskan menjadi Dai Atase oleh Arab Saudi di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat selama 13 tahun.

“Setelah lulus saya ditugaskan menjadi Dai Atase oleh Arab Saudi di Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Sekitar 13 tahun di sana, kemudian Allah takdirkan ada ujian terkait kasus terorisme di tanggal 19 Maret 2021 tepatnya, saya ditangkap Densus 88 dan dibawa ke Cikeas,” jelasnya.

Baru di tanggal 22 Desember 2022, dirinya resmi menjadi tahanan Lapas Kelas IIA Banceuy.

Ia menuturkan, program keagamaan di Lapas Banceuy difasilitasi. Dengan bantuan dan monitor langsung oleh Kepala Lapas, Abdul Latif mengungkapkan dirinya cukup terbantu di sini.

“Kami di sini ada namanya Kamar Santri, jadi ada banyak kegiatan keagamaan. Seperti setiap pagi, kami diwajibkan untuk ikut pengajian, mengisi materi-materi Al Quran, kadang juga perbaikan membaca Al Quran,” terangnya.

Kemudian, setiap warga binaan diberi kesempatan untuk melaksanakan salat tarawih berjemaah bersama dengan narapidana lainnya.

“Khusus ramadan, kamar santri dikasih kesempatan untuk (salat) tarawih setiap malam, sementara kamar yang lain digilir,” tuturnya.

Napi Terorisme di Lapas Kelas IIA Banceuy ini berhasil meraih juara 1 lomba MTQ tingkat Kanwil Kemenkumham Jabar,
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News