Kisah Dibalik Penjara Banceuy, Napi Teroris Berhasil Raih Juara 1 Lomba MTQ
Di tempat yang sama, Kalapas Kelas IIA Banceuy Heri Kusrita mengatakan, program keagamaan memang diwajibkan kepada seluruh warga binaan pemeluk agama Islam.
Selain tadarus, Lapas Banceuy juga membuat program Kamar Santri
Program Kamar Santri ini memberikan kesempatan kepada para warga binaan untuk bisa melaksanakan salat tarawih berjemaah.
“Salat tarawih gantian dengan harapan setiap kamar kebagian tarawih, hitung-hitung dalam sebulan itu satu kamar bisa kebagian 2 – 3 kali,” ujarnya.
Lebih lanjut, Heri pun berharap dengan prestasi yang diraih salah satu warga binaannya itu bisa memotivasi para napi lainnya untuk bisa berbuat baik.
Mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat seperti mengaji pun bisa jadi salah satu opsi kegiatan narapidana.
“Mudah-mudahan dengan juara 1 bisa memberikan ilmu kepada warga binaan lain, menyebarkan ilmunya ke yang lain,” ujarnya.
Menurutnya, prestasi yang didapat Abdul Latif bisa menjadi penilaian khusus Kanwil Kemenkumham dan lapas untuk memberikan remisi atau pemotongan masa hukuman narapidana.
Napi Terorisme di Lapas Kelas IIA Banceuy ini berhasil meraih juara 1 lomba MTQ tingkat Kanwil Kemenkumham Jabar,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News