Pemprov Jabar Salurkan Bantuan Pangan untuk 4 Juta KPM
Arifin memastikan, terkait penyaluran bantuan pangan ini Badan Pangan nasional memberikan penugasan kepada BULOG untuk penyaluran pangan dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter sampai ke titik bagi/penerima manfaat.
“Berdasarkan hasil koordinasi telah disepakati penyaluran bantuan pangan wilayah Jawa barat untuk komoditas beras akan dimulai dari mulai hari ini 6 April sampai dengan 19 April 2023. Sedangkan untuk komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras masih menunggu sosialisasi dari Badan Pangan Nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, dalam mekanisme penyaluran bantuan pangan berupa beras pihaknya bersama DKPP Jabar bertugas melakukan verifikasi data KPM, melakukan sosialisasi program.
"Sasaran penerima bantuan program beras ini KPM yang sudah menerima bantuan sosial PKH, jadi tidak daftar lagi, sifatnya bonus top up. Sudah dapat tunas sekarang dapat juga beras," kata Dodo.
Selain itu, Dinsos Jabar juga menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.
"Instruksi Pak Sekda, penyaluran akan diprioritaskan terlebih dulu ke wilayah yang ada kemiskinan ekstrem. Teknisnya nanti oleh Bulog dan PT Pos," ujarnya.
Penyaluran bantuan pangan perdana 6 April digelar di sejumlah titik lokasi beberapa titik lokasi, antara lain Gedung Moh Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung.
Selanjutnya Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sebanyak 870 KPM dengan jumlah beras 8,7 ton.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai menyalurkan bantuan pangan bagi 4.427.706 keluarga penerima manfaat (KPM).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News