Warga Banten Ini Tetap Bertahan Meski Tahu Pengobatan Ida Dayak Dibatalkan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Meski pengobatan alternatif Ida Dayak yang dilaksanakan di Gor Kostrad Cilodong, Kota Depok dibatalkan, tetapi masih banyak warga yang berdatangan.
Bahkan tak sedikit warga yang sudah datang sejak Minggu malam dan bermalam di sekitaran Kostrad Cilodong.
Seperti yang dilakukan Nur Komala, warga asli Banten yang rela datang ke Depok sejak Senin (3/4) pagi untuk membawa kakaknya melakukan pengobatan alternatif ke Ida Dayak yang kini tengah viral di media sosial.
Dirinya bercerita bahwa kakaknya tersebut mengalami stroke di sebagian tubuhnya, sehingga mengalami kesulitan beraktivitas.
Dia mengatakan kemarin dirinya sudah ada di tengah lapangan sambil membawa kakaknya. Ketika Ida Dayak masuk ke tengah-tengah lapangan, Ida Dayak juga sudah sempat melirik ke arah kakaknya.
“Ibu Ida Dayak sudah melirik ke arah kakak saya. Tapi, karena saat itu ramai dan rusuh akhirnya pengobatannnya dibatalkan, dan Ibu Ida Dayak langsung dibawa keluar,” ucapnya.
Tidak mau langsung menyerah, dirinya dan keluarga juga memutuskan untuk bermalam di sekitaran Kostrad Cilodong, agar dapat kembali lagi ke lokasi pada hari ini.
“Sengaja saya tidak pulang, karena takut hari ini tahunya Ibu Ida Dayak kembali,” tuturnya.
Seorang warga Banten bernama Nur Komala rela datang sejak Minggu (2/4) malam untuk membawa kakaknya menjalani pengobatan alternatif Ida Dayak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News