Terjadi Perbedaan Data Covid-19 Pada Kementerian, Seharusnya Kota Depok PPKM Level 4
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkap fakta mencengangkan soal perkembangan Covid-19 di Kota Depok.
Orang nomor satu di Kota Depok itu mengatakan, seharusnya sejak awal pekan kemarin Kota Depok berstatus PPKM Level 4 lantaran lonjakan kasus harian Covid-19 yang terus terjadi.
Sebaliknya, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) awal pekan kemarin, Kota Depok justru masih berstatus PPKM Level 2.
"Ada ketimpangan data level PPKM antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri yang terjadi di Kota Depok," kata Idris saat ditemui di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (3/2).
Idris bercerita, dua pekan lalu berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan, Kota Depok seharusnya masuk kategori PPKM Level 3.
Namun, berdasarkan Inmendagri, Kota Depok masih berstatus PPKM Level 2.
"Hasil penilaian Kementerian Kesehatan pekan kemarin, seharusnya Kota Depok masuk kategori PPKM Level 4, tetapi lagi-lagi berdasarkan Inmendagri Depok PPKM Level 2," jelasnya.
Idris menilai, ketimpangan data level PPKM Depok terjadi lantaran adanya keterlambatan data yang masuk dari Kementerian Kesehatan ke Kementrian Dalam Negeri.
Kota Depok seharusnya masuk kategori PPKM Level 4 akibat lonjakan kasus yang terjadi. Karena ada perbedaan data Covid-19 pada kementrian membuat Kota Depok masih berstatus PPKM Level 2 sampai saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
