Vaksinasi Menjadi Syarat Wajib Dalam PTM 100 Persen Kota Sukabumi

jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Dalam rangka meminimalisir resiko penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi mewajibkan vaksinasi bagi pelajar yang hendak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"Aturan tersebut tertuang dalam surat edaran tentang pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen berbasis vaksinasi siswa yang dikeluarkan pada Senin (18/1)," kata Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Hasan Asari, Kamis (20/1).

Menurut Hasan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua murid terkait pentingnya vaksinasi untuk anak, apalagi sistem pembelajaran di Kota Sukabumi sudah menuju PTM 100 persen.

Selain itu, surat edaran tersebut merupakan rangkuman dari masukan para orang tua murid, legislatif dan pihak lainnya yang menginginkan PTM bisa dilaksanakan 100 persen.

Namun, lanjut Hasan, pihaknya tidak ingin mengambil resiko, maka dari itu salah satu aturan dalam surat edaran tersebut disebutkan PTM terbatas 100 persen hanya bisa diikuti oleh murid yang sudah mendapatkan vaksinasi, kecuali siswa yang berdasarkan arahan ahli kesehatan ditunda untuk mendapatkan vaksinasi.

"Kami tidak ingin mengambil resiko, karena jika sudah kejadian atau ada siswa yang positif Covid-19 maka dampaknya akan panjang bahkan paling dikhawatirkan terjadinya kluster sekolah," ujar Hasan.

Selanjutnya, Hasan mengimbau kepada orang tua murid jika sayang terhadap putra putrinya, maka berikan izin agar anaknya bisa menjalani vaksinasi Covid-19 untuk masa depan kesehatannya.

Kemudian, bagi pelajar yang belum mendapatkan vaksin bisa menghubungi atau mendatangi Puskemas terdekat. Orang tua pun tidak perlu khawatir, karena sebelum anaknya divaksinasi akan dilakukan pemeriksaan kesehatannya terlebih dahulu, jika dinyatakan layak oleh petugas medis maka baru disuntikkan vaksin.