Begini Kata Yana Terkait PTM Saat Merebaknya Omicron di Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung sudah sepekan berlangsung.
Kegiatan ini berlangsung di tengah munculnya varian omicron yang belakangan berkembang.
"Sampai saat ini PTM 100% di kelompok pertama sudah berjalan baik. Untuk kelompok dua, tetap kami verifikasi dan validasi juga untuk bisa masuk ke kelompok pertama," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Selasa (18/1).
Yana menuturkan, sekolah yang termasuk ke dalam kelompok pertama merupakan 330 sekolah percontohan yang sudah menjalankan PTM 100 persen sepekan ini.
Sedangkan untuk kelompok dua, terdiri dari sekolah-sekolah yang sedang mengajukan PTM 100 persen.
Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya klaster covid-19 di sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menggalakkan vaksinasi, baik itu dosis dua mau pun dosis tiga atau booster.
"Kami sudah mulai vaksin dosis dua dan booster untuk beberapa orang yang sudah mendapatkan e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi. Mudah-mudahan PTM 100 persen juga bisa diikuti semakin banyak sekolah di Bandung," ujar Yana.
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menuturkan, dalam mencegah penularan virus covid-19 dan varian omicron yang sedang berkembang di tengah PTM, pemerintah telah mengeluarkan aturan yang tertera dalam surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.
PTM di Kota Bandung sudah berlangsung sepekan ini. Begini evaluasi Pemkot Bandung dan upaya Mendikbudristek dalam mencegah penyebaran virus omicron di tengah PTM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News