Perkuat Listrik Jelang KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit
PLTS Hybrid Nusa Penida sudah dalam proses pelelangan umum EPC dan telah memasuki tahap penandatanganan kontrak. Proyek berkapasitas 3,5 MW ini direncanakan beroperasi komersial pada Oktober 2022. Sedangkan, proses pekerjaan relokasi PLTG Grati Blok 1 dengan kapasitas 2 X 100 MW ke Pesanggaran direncanakan selesai pada Oktober 2022 untuk unit pertama, dan unit kedua pada 2023.
“Dua program ini dilaksanakan untuk mendukung target pemerintah dalam bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025," ungkapnya.
Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan, agar semua pembangkit listrik di Bali yang menggunakan bahan bakar fosil batu bara segera ditranformasi menggunakan energi bersih.
“Karena udara yang bersih salah satu sumber polusinya adalah bahan bakar fosil, untuk itu harus menggunakan energi bersih,” ungkapnya.
Presiden juga telah memilih tiga fokus tema, yakni arsitektur kesehatan, teknologi digital, dan transisi energi bersih.
“Sehingga Pak Presiden mendorong dalam G20 ada showcase tentang energi bersih,” katanya. (mcr19/jpnn)
Menjelang pelaksanaan KTT G20 dan menjaga pasokan listrik, PLN menambah 2 pembangkit
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News