Perputaran Uang di BLIF dan Rakernas PAN Bikin Pedagang dan UMKM Tersenyum
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Birukan Langit Indonesia Festival (BLIF) dan Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) di Istora Senayan, Jakarta, sukses digelar akhir pekan kemarin.
Tidak hanya sukses dalam menyuguhkan konser musik, acara ini pun berhasil menjadi bagian dalam kebangkitan ekonomi pascapandemi. Ditaksir, perputaran uang selama penyelenggaraan acara mencapai lebih dari Rp20 miliar.
Ketua Penyelenggara BLIF dan Rakernas PAN Bima Arya menaksir perputaran uang selama penyelenggaraan acara tersebut mencapai lebih dari Rp20 miliar, mulai dari penjualan tiket konser musik hingga penjualan produk UMKM.
"Ada momen saya dan Ketum Zulkifli Hasan sarapan pecel di lokasi acara. Kami tanya ke tukang pecel itu soal omzet atau laris berapa, dia jawab Rp 19 juta per hari, padahal biasanya itu merupakan omzet yang mungkin bisa dia dapat dalam sebulan atau lebih,” ucap Bima Arya, Senin (29/8).
Atas hal itu pihaknya mencoba menghitung berapa perputaran uang dalam acara Birukan Langit Indonesia dan Rakernas PAN tersebut.
“Mulai dari penjualan tiket, crew yang terlibat, para pekerja di belakang layar, belum lagi belanja UMKM dan produk lokal. Estimasi yang kami hitung ada perputaran uang sekitar Rp 20 miliar. Ini belum termasuk akomodasi peserta Rakernas," bebernya.
Baca Juga:
Dirinya mengklaim bahwa acara BLIF ini juga bisa menjadi contoh yang baik terkait pengelolaan sampah.
"Selama dua hari, seluruh sampah yang dihasilkan mencapai enam ton. Tetapi kami pastikan tidak ada sedikitpun sampah yang ada di sini kami buang ke TPA Bantar Gebang, semuanya kami olah ke 120 titik kolaborasi di seluruh penjuru Jakarta," kata Bima Arya.
BLIF dan Rakernas PAN di Istora Senayan menjadi bagian dalam membangkitkan ekonimi pascapandemi, bahkan perputaran uang di cara itu mencapai Rp 20 miliar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News