Tak Mau Interpelasi KDS Jadi Dagelan Politik, Igun Sumarno: Walau Sendiri PAN Tetap Maju

jabar.jpnn.com, DEPOK - Selain meminta kejelasan terkait jadwal pembahasan interpelasi Kartu Depok Sejahtera (KDS), Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Depok Igun Sumarno memastikan bahwa PAN akan tetap mengajukan hak intereplasi kalaupun fraksi lain mundur.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Depok itu mengatakan, selain meminta kejelasan kepada pimpinan DPRD terkait interpelasi yang hingga kini belum juga dibahas dalam badan musyarawah (Bamus) dewan, dirinya juga menganalogikan bahwa hak interpelasi 33 anggota DPRD dari lima fraksi ini ibarat naik bus bersama-sama untuk satu tujuan yang sama.

“Saya tidak pernah menyatakan bahwa hak interpelasi ini masuk angin, tetapi saya menganalogikan bahwa kami sekarang ini naik bus bersama-sama untuk menuju ke tempat tertentu dan dengan tujuan tertentu. Tiba-tiba penumpang di dalam bus ini ada yang tidak jadi menuju ke sana dengan alasan yang saya tidak paham," ucapnya.

Baginya, ketika bus itu tidak jadi berangkat ke suatu tujuan tersebut tentunya harus berdasarkan alasan yang jelas. Begitu pula dengan hak intereplasi ini.

Igun mengatakan hak interpelasi ini juga harus dijelaskan kepada publik dan jangan sampai membuat publik bertanya-tanya.

“Karena hak interpelasi yang akan disampaikan oleh DPRD Kota Depok sudah banyak diketahui masyarakat, kalau sekarang diam-diam wacana ini hilang ditelan bumi seperti ini tentu harus dipertanyakan," tegasnya.

Igun menegaskan, jika memang anggota DPRD lainnya tidak ikut atau mengundurkan diri dari hak interpelasi, PAN akan terus maju meskipun hanya memiliki empat kursi.

“Jika memang yang lain tidak ikut atau mengundurkan diri, walaupun sendiri fraksi PAN akan tetap mengajukan interpelasi meskipun PAN hanya punya empat kursi,” jelasnya.