Rocky Gerung Bicara Soal Penundaan Pemilu dan Oligarki, Ada Inisial L dan P, Siapa Ya?
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pengamat Politik Rocky Gerung berpendapat soal biang di balik ketimpangan ekstrem politik-ekonomi di Indonesia.
Hal itu Rocky ungkapkan dalam diskusi yang digelar IndoNarator di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rocky menilai tidak tepat apabila publik mengecam oligarki sebagai biang di balik ketimpangan ekstrem politik-ekonomi di Indonesia. Menurutnya, justru yang harus disalahkan adalah negara.
Baca Juga:
Kata Rocky, oligarki merupakan sebuah sistem kekuasaan yang diperintah oleh modal. Dengan demikian, negara menjadi tidak berkutik karena dicengkram oleh kuasa kapital. Namun, oligarki bukanlah sesuatu yang harus disalahkan.
“Oligarki tentu mengintai semua peluang untuk memperbesar ruang geraknya. Itu merupakan hal yang natural, dan tugasnya negara yang harus membatasi ruang itu,” kata Rocky pada keterangan resminya, Minggu (17/4).
“Nah, dialektika itu yang tidak terjadi. Saya justru bukan antioligarki, saya justru anti kepada negara yang tidak mampu memajaki oligarki,” tambahnya.
Rocky menambahkan, fungsi oligarki adalah melakukan akumulasi, baik kapital mau pun resources (sumberdaya).
“Itu sudah hukum oligarki dalam ekonomi. Tetapi, negara harus punya kemampuan untuk menagih oligarki agar bagiannya yang disebut pajak progresif didistribusikan pada rakyat,” terangnya.
Pengamat Politik Rocky Gerung berpendapat soal biang di balik ketimpangan ekstrem politik – ekonomi di Indonesia. Sebut inisial L dan P, siapa dia?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News