Diskominfo dan Bawaslu Jabar Jalin Kerja Sama Demi Menangkal Hoaks di Masa Kampanye
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemdaprov Jawa Barat menandatangani komitmen bersama dengan Bawaslu Jabar untuk mengawasi Pilkada serentak melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Terutama hal yang ditangkal adalah penyebaran misinformasi, disinformasi, dan hoaks seputar pemilu yang mengarah kepada kampanye hitam (black campaign).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah bersama Ketua Bawaslu Jabar, Zacy Muhammad Zamzam melakukan penandatanganan komitmen bersama pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati serta Wali Kota/Wakil Wali Kota tahun 2024 di Jawa Barat melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi di Hotel Novena.
Ika Mardiah mengatakan, kampanye hitam melalui penyebaran berita bohong atau hoaks merupakan tantangan besar terutama dalam masa kampanye seperti sekarang.
“Kami semua berharap tahapan kampanye ini dapat berjalan tertib damai dan demokratis," ucapnya.
Diskominfo sendiri, telah membentuk Jabar Saber Hoaks (JSH) sejak 2018 yang bertugas untuk menangkal berbagai informasi tidak akurat dan menyesatkan masyarakat.
Baca Juga:
"Kami juga menguatkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam menguatkan literasi digital masyarakat, dan alhamdulillah (JSH) sudah direplikasi di 27 kabupaten dan kota, bahkan ditiru juga di provinsi lain," terangnya.
Ika mencatat, terhitung 1 Januari hingga 4 Oktober 2024, JSH telah menerima 254 aduan dengan rincian 173 isu pemilu (nasional), 18 isu pilkada, dan 63 isu politik secara umum.
Diskominfo dan Bawaslu Jabar menandatangani komitmen bersama untuk menangkal berita hoaks pada masa kampanye Pilkada 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News