Balas 'Serangan' Dedi Mulyadi, Gita KDI: Kartu Jabar Bahagia Beri Akses Langsung ke Program Spesifik!
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi yang menolak program “obral kartu” dalam Pilgub Jawa Barat dengan mengusulkan penggunaan KTP sebagai satu-satunya kartu yang diperlukan.
Gita menekankan bahwa KTP memang memiliki peran penting sebagai identifikasi, tetapi tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
“KTP hanyalah alat identifikasi warga, sementara Kartu Jabar Bahagia kami adalah solusi nyata yang dirancang untuk langsung memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga:
Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar mengeluarkan kartu untuk administratif.
“Kartu Jabar Bahagia memberikan akses langsung ke program-program spesifik seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan penghargaan bagi guru ngaji, yang tidak bisa dicapai hanya dengan KTP," terangnya.
Dirinya menjelaskan, Kartu Jabar Bahagia tidak dimaksudkan untuk menggantikan KTP, melainkan untuk melengkapi dan memperkuat layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“KTP tidak dapat menjawab kebutuhan spesifik masyarakat, seperti akses kesehatan yang lebih baik, insentif ekonomi, dan dukungan pendidikan bagi santri dan siswa,” tuturnya.
“Kartu Jabar Bahagia didesain untuk memberikan manfaat langsung yang terukur bagi semua kalangan, dari guru ngaji, petani, hingga wirausaha muda," lanjutnya.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina atau Gita KDI menanggapi pernyataan Dedi Mulyadi yang menolak program “obral kartu”
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News