Gercep, Dengar Curhatan Pedagang Pasar Cicurug, Ahmad Syaikhu Langsung Tawarkan Solusi
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu terus melakukan safari politik ke berbagai daerah di Jabar. Hal itu dilakukan Syaikhu guna menyerap langsung aspirasi masyarakat jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jabar periode 2024-2029.
Kali ini, Syaikhu menyapa sekaligus menyerap aspirasi para pedagang di Pasar Cicurug, Jalan Raya Sukaraja, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/9/2024).
Salah satu yang dicurhatkan atau dikeluhan para pedagang pasar yaitu persaingan ketat dengan grosir dan penjualan online atau daring.
Baca Juga:
"Tadi masalah yang dikemukakan oleh pedagang mereka sulit bersaing dengan grosir. Karena mungkin dari sisi harga ada selisih bagi pembeli akan memilih di pasar grosir," ucap Syaikhu.
"Kedua, maraknya tadi penjualan online. Sehingga mereka tidak bisa juga bersaing sehingga mereka juga omsetnya turun agak drastis, mungkin hanya tersisa sekarang hanya 25 persen dari yang biasa mereka dagangkan," sambung Syaikhu.
Syaikhu pun langsung sigap menjawab keresahan para pedagang dengan sebuah solusi. Salah satunya dengan program pelatihan peningkatan keterampilan pemasaran digital bagi pedagang pasar tradisional, untuk memperkuat daya saing dan berdampak pada peningkatan omset.
"Oleh karna itu, ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi solusi yaitu kami bisa memberikan edukasi dan peningkatan kemampuan bagi pedagang ini untuk mereka juga memanfaatkan online. Sehingga mereka disatu sisi bisa berdagang offline di pasar-pasar tetapi juga bisa meningkatkan omsetnya melalui penjualan online," kata Syaikhu.
Lebih lanjut, ia memastikan, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) memiliki komitmen besar untuk memajukan ekonomi kerakyatan yang bermuara di pasar-pasar tradisional. Pasalnya, pasar tradisional adalah jantung perekonomian semua segmen masyarakat, mulai dari kecil hingga atas.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berkomitmen untuk memajukan perekonomian, khsusunya di pasar tradisional. Para pedagang sumringah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News