Ngatiyana-Adhitia Bahas Komitmen Keagamaan Dengan MUI dan Ormas Islam di Cimahi
jabar.jpnn.com, CIMAHI - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira, menggelar pertemuan penting dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Cimahi.
Dalam pertemuan tersebut, pasangan Ngatiyana-Adhitia didampingi oleh Agus Solihin, perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi, dan Barkah Setiawan dari Partai Gerindra Kota Cimahi. Selain itu, perwakilan dari beberapa ormas Islam terkemuka seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Persatuan Islam (Persis) turut hadir untuk meramaikan diskusi ini.
Sekretaris Umum MUI Kota Cimahi, Yayan Rohyana menuturkan Ngatiyana dan Adhitia merupakan pasangan yang sangat ideal untuk memimpin Cimahi. Yayan memuji pengalaman Ngatiyana dalam pemerintahan dan kecerdasan Adhitia yang masih muda, berusia 33 tahun.
"Pak Ngatiyana sangat berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan, sementara Kang Adhit sangat cerdas dan enerjik. Saya terpukau melihat cara Kang Adhit memberi sambutan tadi. Ini pasangan yang luar biasa," ujar Yayan dikutip Jumat (20/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Kota Cimahi, KH Moch Syambas menegaskan, bahwa MUI adalah lembaga yang terbuka untuk semua kandidat. Ia menyatakan bahwa MUI tidak akan menolak siapa pun yang ingin bersilaturahmi, namun sejauh ini, hanya pasangan Ngatiyana-Adhitia yang mengambil inisiatif untuk melakukan pertemuan.
"Posisi MUI itu milik semua. Kami tidak bisa menolak siapa pun kandidat yang ingin bersilaturahmi. Tapi sejauh ini, baru Pak Ngatiyana dan Kang Adhit yang mengunjungi kami," ungkap KH Moch Syambas.
Dalam kesempatan tersebut, Ngatiyana menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi muda Cimahi. Ia berjanji akan bertanggung jawab terhadap pembinaan anak muda, khususnya dari sisi agama, moral, dan etika.
“Kami akan istiqomah dalam setiap pengambilan keputusan. Sebagai kepala daerah, kami akan selalu berkonsultasi dengan para ulama agar setiap kebijakan yang diambil tidak mendatangkan mudarat,” tegas Ngatiyana.
Ngatiyana dan Adhitia Yudisthira, menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kota Cimahi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News