Diduga Kelelahan dan Sempat Muntah Darah, Petugas KPPS Desa Cibanteng Bogor Meninggal Dunia

Kamis, 15 Februari 2024 – 15:30 WIB
Diduga Kelelahan dan Sempat Muntah Darah, Petugas KPPS Desa Cibanteng Bogor Meninggal Dunia - JPNN.com Jabar
Ilustrasi jenazah. Foto: JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, meninggal dunia, pada Kamis (15/2) pagi. 

Wanita bernama Shinta Maharani (19 tahun) itu menghembuskan napas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit saat hendak mendapatkan pertolongan medis.

"Korban meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WIB pagi, setelah mengikuti penghitungan suara," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia. 

Adi menjelaskan mulanya Shinta pulang ke rumah seusai melakukan penghitungan surat suara Pemilu 2024 pada Kamis (15/2) dini hari. 

Kepada rekannya Shinta sempat mengeluhkan sakit di lambung. Tak lama kemudian dia mengalami muntah darah hingga terjatuh karena lemas. 

Atas hal itu, korban dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya. Setiba di rumah sakit, Shinta dinyatakan sudah meninggal dunia. 

Adi belum bisa memastikan penyebab korban meninggal. Menurut keterangan dari pihak keluarga, bahwa Shinta memiliki riwayat lambung kronis. 

Selain itu, dugaan sementara Shinta meninggal dunia karena kelelahan. 

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, meninggal dunia.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News