Lewat Webinar Nasional, Asasi Ingin Pemilu 2024 Berjalan Dengan Jurdil
Namun demikian, dalam pelaksanaannya ditengarai beberapa tantangan yang bisa mendegradasi pemilu jujur dan adil, di antaranya politik identitas, yang berpotensi mengganggu persatuan kebangsaan, politik uang, tantangan ini sudah barang tentu menjadikan pemilu yang diharapkan merepresentasikan suara rakyat menjadi bersifat transaksional, netralitas ASN/TNI/POLRI yang bergeser pada pemihakan, penyebaran berita hoaks.
Tantangan terhadap pemilu jurdil ini tidak hanya harus difahami Masyarakat akan tetapi yang lebih penting adalah upaya pencegahan bisa dalam bentuk sosialisasi edukasi dan peningkatan literasi politik masyarakat.
Yusa mengingatkan, beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian publik lebih luas, yaitu kualitas pasrtiasipasi pemilih dan upaya perwujudan susbtansi demokrasi, mewujudkan pemilih yang mandiri dan memiliki rasionalitas nilai dan transparansi anggaran kampanye.
“Dengan demikian semakin jelas bahwa ruang kontribusi para akademisi menjadi sangat signifikan dan relevan dalam menjaga kualitas pemilu dengan cara menjawab berbebagai tantangan yang berpotensi mengganggu pemilu jurdil tersebut,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Akademisi dan Saintis Indonesia (Asasi) mengundang pakar hukum dan politik sebagai narasumber dalam acara webinar Two Hours With ASASI: Mewujudkan Pemilu Jurdil
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News