Mahasiswa Jabar Bagikan Selebaran Ajak Masyarakat Tolak Politik Dinasti

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Barat menggelar aksi penolakan terhadap politik dinasti. Penolakan tersebut, mereka tuangkan melalui selebaran yang diberikan kepada para pengguna jalan di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Aksi bagi-bagi selebaran ini dimulai tepat pukul 11.00 WIB di depan kampus masing-masing di seluruh Jawa Barat.

Koordinator aksi mahasiswa dan kampus se-Jawa Barat Rizki Bani menyatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Jawa Barat, dalam menyikapi situasi nasional yang sedang berkembang saat ini.

"Tidak hanya di Jawa Barat tetapi mahasiswa seluruh Indonesia pun hari ini bergerak. Kami menuntut dan menolak serta mengajak seluruh mahasiswa dan juga masyarakat Indonesia untuk tidak memilih orang yang terlibat dalam politik dinasti dan punya sejarah masa lalu yang kelam, yaitu penculikan terhadap aktivitas demokrasi,” kata Rizki dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Kamis (11/1).

Bani mengatakan, politik Dinasti adalah ancaman serius bagi demokrasi di Indonesia.

"Tidak boleh memilih pemimpin yang mempunyai masa lalu yang kelam atas pelanggaran HAM juga penculikan para aktivis di era 98," tegasnya.

Rizky mengeklaim, aksi serupa juga dilakukan di banyak daerah dan kota.

Sampai hari ini, ia mengatakan lebih kurang ada 800 kampus di 35 provinsi di Indonesia.