Politik Uang dan Sembako Jadi Ancaman Serius Pemilu 2024 di Kota Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Bawaslu Kota Depok, M Fathul Arif menegaskan bahwa pihaknya telah mensosialisasikan seluruh aturan dalam Pemilu 2024.
“Sampai dengan saat ini, sosialisasi ke peserta pemilu sudah kami lakukan. Apa yang kemudian menjadi awal pelanggaran juga sudah kami sampaikan, dan titik-titik pemasangan APK juga sudah kami sampaikan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menerangkan bahwa semua personel di tiap kecamatan dan kelurahan juga telah turun melakukan patroli di lapangan.
“Semua personel kami ada 161 di kelurahan dan di kecamatan, sudah turun langsung patroli di lapangan,” ujarnya.
Dia menyebut hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran saat memasuki masa kampanye.
“Terkait pelanggaran belum ada sampai saat ini,” tuturnya.
Dirinya menerangkan bahwa dari pemilu sebelumnya pelanggaran yang paling sering ditemukan di Kota Depok, yakni money politik atau politik uang.
“Tentu pelanggaran yang sering kali dilaporan ke kami, yakni money politik. Artinya, banyak sembako di lapangan yang ditemukan oleh warga hingga akhirnya melaporkan ke kami,” ungkapnya.
Bawaslu Kota Depok sebut hingga saat ini money politik masih menjadi ancaman serius di Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News