Pengembangan dan Pendampingan UMKM Jadi Program Prioritas Anang Hermansyah
Selain itu, Anang juga siap mengedukasi kepada para UMKM tentang bagaimana menjadikan produk mereka memiliki daya saing dan daya jual saat pemasarannya kelak.
"Kemasan dan branding itu biasanya jadi kendala para pelaku UMKM, makanya meraka kami dampingi agar bisa mengemas produk mereka lebih baik lagi," tuturnya.
Politikus PDIP itu menjelaskan UMKM merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) dengan raihan 61 persen.
"Artinya perputaran uang di UMKM itu sekitar Rp 9.580 triliun. UMKM juga menyerap tenaga kerja hampir di angka 90 persen. Tentu ini hal yang sangat luar biasa dan perlu ditingkatkan," bebernya.
"Makanya dari segi produksi, keterampilan, kemasan, produk hingga penjualan, UMKM ini harus terus didampingi dan diberikan penguatan dari segi kebijakan dan anggaran," tutupnya.
Ketua UMKM Kecamatan Tajurhalang, Mamah Wulan dan Sekretaris UMKM Kecamatan Tajurhalang, Herdinanto mengaku sangat menyambut baik pertemuan tersebut.
"Kami sebagai pelaku UMKM tentu kami sangat menyambut baik kegiatan ini. Ini bagaikan angin segar bagi kami untuk mengembangkan produk yang kami miliki," kata keduanya.
Keduanya juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut, agar 872 UMKM yang ada di Kecamatan Tajurhalang bisa mengembangkan produknya.
Anang Hermansyah menilai Kabupaten Bogor punya potensi kuat dari sektor UMKM. Atas hal itu dirinya siap memajukan dan mengembangkan UMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News