Sukarelawan Ganjar Sejati Bangun Bak Penampungan Air Bersama Petani di Kota Banjar
Selama ini, para petani di Kota Banjar diakui sering mengeluhkan harga pupuk yang relatif mahal. Tak hanya itu, mereka juga kerap kesulitan mendapatkan pupuk tersebut di pasaran.
"Jadi, keluhan petani yang paling penting adalah (membuat) harga pupuk yang murah dan tersedia. Harapannya untuk Pak Ganjar di 2024 tentunya menjadi presiden dan memperhatikan para petani agar harga-harga pertanian tentunya harga jual dan harga belinya semakin terjaga," katanya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan program kegiatan para sukarelawan Ganjar Sejati di Kota Banjar saat ini juga difokuskan untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kepedulian para sukarelawan itu ditunjukkan dengan mengadakan beberapa kali kegiatan pelatihan untuk para pelaku UMKM di wilayah Kota Banjar dan sekitarnya.
"Sektor lainnya di sini adalah dari sektor UMKM. Untuk di Kota Banjar, UMKM sudah beberapa kali (kami) mengadakan pelatihan di sektor usaha mikro kecil menengah seperti pembuatan tahu, pembuatan roti dan pembuatan tape," ujar Sugeng.
Kegiatan-kegiatan itu diakui berhasil meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.
"Untuk sukarelawan di wilayah Kota Banjar khususnya Langensari itu mungkin sudah berkisar sekitar 20 relawan atau lebih (yang terdata). Mungkin yang tak terdatanya mungkin bisa 500-an," kata Sugeng.
Sementara itu, salah seorang petani yang mengikuti kegiatan tersebut, Nana Supriatna, mengapresiasi inisiatif kelompok sukarelawan Ganjar Sejati untuk membantu meningkatkan sektor pertanian.
Sukarelawan Ganjar Sejati membangun bak penampungan air pada salah satu lumbung padi di Kota Banjar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News