Dokter Rayendra Duduki Poling Tertinggi Wali Kota Bogor 2024
Apalagi, kader-kader partai yang lain, sama sekali tidak menjadi pilihan dalam jajak pendapat tersebut.
“Sama-sama kita fahami dalam konteks pilkada, selain pasangan calon yang diusung oleh partai politik, diberikan juga ruang pasangan perseorangan, di mana pasangan tersebut bukan diusung oleh partai politik,” terangnya.
Dia menilai mungkin saja undang-undang tersebut untuk memberikan ruang bagi masyarakat ketika tidak setuju dengan pasangan yang diusung oleh partai politik.
Lebih lanjut, melesatnya nama Dokter Rayendra dalam dialektika politik di Kota Bogor namanya masih sangat asing.
Namun, masyarakat lebih mengenal namanya dalam dunia kesehatan, tetapi dalam poling Wali Kota Bogor ini, nama Rayendra melambung sampai mengalahkan Dedie Rachim yang berada diurutan kedua.
Hal tersebut bahkan mengalahkan kader-kader partai pemenang Pemilu 2019 sekalipun di Kota Bogor.
“Bagi saya ini sebuah pesan, bahwa masyarakat Kota Bogor memdambakan sosok pemimpin alternatif yang bukan ‘loe lagi-loe lagi,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa dalam Pemilu 2014 dan 2019 di Kota Bogor sempat dimenangkan oleh PKS.
Dokter Rayendra masuk dalam poling tertinggi sebagai Calon Walikota Bogor 2024 mendatang, dengan perolehan suara 45,6 persen atau setara dengan 3121.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
