13 Siswa dan Satu Guru di Kota Bandung Terpapar Covid-19
Kata Risman, dengan temuan ini bukan berarti sekolah yang didapati ada siswa atau guru terpapar Covid-19 langsung menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Harus dipastikan lebih dulu apakah jumlah orang terpapar di sekolah di atas lima persen atau di bawah.
Risman menjelaskan, bila ada lima persen lebih siswa dan guru yang terpapar di suatu sekolah, maka PTM bisa langsung dihentikan.
Namun, ketika jumlahnya di bawah persentase lima persen, maka hanya kelas atau rombongan belajar (rombel) saja yang dihentikan, sementara siswa lain dari kelas berbeda tetap bisa melaksanakan PTM.
"Jadi kami harus lihat hasil persentase dulu sebelum menghentikan PTM di sekolah," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 60 sekolah dari semua jenjang sudah dilakukan tes acak Covid-19.
Risman menyebut, dengan adanya temuan ini Dinkes Bandung mau pun disdik tidak bisa melakukan penambahan sekolah yang dites.
Pasalnya penambahan sekolah yang dites perlu persetujuan dari Pemerintah Pusat.
Disdik Kota Bandung menyampaikan penambahan jumlah siswa positif Covid-19 di lingkungan sekolah Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News