Khawatir Jadi Klaster Keluarga, Pemkot Bogor Stop PTM di Semua Jenjang Sekolah

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh proses pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang.
Hal tersebut diambil menyusul penambahan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Bogor yang terus meningkat.
"Kami sepakat untuk menunda PTM di semua sekolah di Kota Bogor pada semua jenjang," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin (31/1).
Bima Arya mengatakan, hingga saat ini sudah ada 45 siswa dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan Pemkot Bogor juga sudah menghentikan kegiatan PTM di 14 sekolah yang terdapat kasus Covid-19.
Orang nomor satu di Kota Bogor itu menilai, pemberhantian sementara PTM perlu dilakukan mengingat setiap siswa dan guru memiliki keluarga.
"Kalau siswa dan guru positif Covid-19 tentunya akan menularakan kepada orang rumah. Kalau dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi kluster keluarga," ujarnya.
Baca Juga:
Kendati demikian, Bima Arya masih belum bisa memastikan sampai kapan pemberhentian PTM ini dilakukan. Ia masih akan menunggu hingga kasus Covid-19 kembali landai.
"PTM dihentikan sampai waktu tidak ditentukan. Artinya sampai kasus Covid-19 kembali turun," tutupnya. (mar7/jpnn)
Pemerintah Kota Bogor sepakan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka di semua jenjang sekolah di Kota Bogor
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News