Tiga Siswa Positif Covid-19, Satu SD di Bandung Ditutup
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengonfirmasi adanya tiga siswa sekolah dasar di Bandung yang terpapar Covid-19.
Atas kejadian tersebut, Pemkot Bandung menutup satu sekolah dari kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama 15 hari ke depan.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, berdasarkan tes acak yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan (Dinkes) Kota Bandung, ditemukan adanya siswa positif Covid-19 di dua sekolah.
"Ada dua sekolah, yang satu di bawah lima persen, satu lagi enam persen. Jadi yang enam persen sekolahnya ditutup selama 15 hari," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (27/1).
Yana menerangkan, siswa positif tersebut berasal dari dua sekolah yang berbeda.
Berdasarkan aturan, bila ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 dengan persentase di bawah lima persen maka hanya satu kelas saja yang ditutup.
"Sesuai aturan saja, di bawah lima persen dia sekelasnya (satu kelas saja yang ditutup), karena enam persen makanya (keseluruhan sekolah) ditutup 15 hari," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, jumlah sekolah yang sudah dilakukan tes acak pemeriksaan sebanyak 27 dari 60 sekolah yang ada di Bandung.
Pemkot Bandung mengonfirmasi adanya tiga siswa sekolah dasar di Bandung yang terpapar covid-19. Atas temuan ini, satu sekolah ditutup penyelenggaraan PTM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News