Ingatkan Arteria Dahlan, TB Hasanuddin: Jaga Sikap Sebagai Anggota Dewan!

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengkritisi pernyataan Arteria Dahlan yang meminta agar Kejaksaan Agung memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), hanya karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.

Hasanuddin menilai, pernyataan anggota Komisi III DPR RI itu terlalu berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda.

"Usulan saudara Arteria yang meminta agar jaksa Agung memecat seorang Kajati karena menggunakan bahasa Sunda, menurut hemat saya berlebihan dan dapat melukai perasaan masyarakat Sunda," tegas Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (18/1).

Mantan Ketua PDI-P Jabar itu menegaskan, dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang dipecat dari jabatannya dilatarbelakangi karena yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran pidana berat atau kejahatan yang memalukan.

"Pernyataan Arteria ini seolah-olah mengindikasikan bahwa menggunakan bahasa daerah (Sunda) dianggap telah melakukan kejahatan berat dan harus dipecat," kata politisi dari daerah pemilihan Dapil IX Jabar ini.

Menurutnya, mungkin pada saat rapat ada pembicaraan yang tak resmi, sehingga menggunakan bahasa Sunda atau bahasa daerah lain.

Hasanudi menuturkan, sebaiknya Arteria mengingatkan sewajarnya saja dan tak perlu diusulkan untuk dipecat. Ia pun meminta Arteria untuk menjaga sikapnya sebagai anggota dewan.

"Kenapa harus dipecat seperti telah melakukan kejahatan saja? Saya ingatkan sebagai anggota DPR sebaiknya berhati-hati dalam berucap dan bersikap. Jangan bertingkah  arogan, ingat setiap saat rakyat akan  mengawasi dan menilai kita," tegasnya. (mar5/jpnn)