Arteria Minta Kajati Pakai Bahasa Sunda Diganti, AMS Protes Keras
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pernyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan meminta penggantian Kepala Kejaksaan Tinggi (kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat kerja, menuai protes dari aliansi masyarakat Sunda.
Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) menyatakan, masyarakat Sunda terusik dan merasa terhina dengan pernyataan Arteria Dahlan.
Pihaknya menilai, apa yang dikatakan Arteria sudah tidak menghargai nilai budaya bangsa.
"Padahal seorang Arteria Dahlan dibesarkan oleh Partai PDIP yang mengedepankan nilai persatuan dan menghargai perbedaan budaya dan bangsa," kata Ketua Umum AMS Noeri Ispandji, Selasa (18/1).
Noeri menambahkan, tidak elok bagi seorang anggota dewan berkata hal demikian.
Padahal, banyak pejabat Indonesia yang selalu menggunakan bahasa daerah dalam setiap komunikasi, baik formal mau pun informal.
"Penggunaan bahasa daerah sebagai bagian dari proses menjaga identitas budaya bangsa Indonesia yang heterogen sebagai warisan yang harus dijaga," ujarnya.
Kata Noeri, penyataan politikus PDIP itu sudah menyinggung rasa persaudaraan dan persatuan yang selama ini dijaga masyarakat Sunda.
Penyataan anggota DPR RI Arteria Dahlan dalam sebuah rapat kerja menuai protes dari aliansi masyarakat Sunda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News