Ridwan Kamil: Banyak Tempat Wisata Abai Aplikasi PeduliLindungi
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan banyak pengelola tempat wisata yang tidak mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat wajib bagi pengunjung.
Berdasarkan pantauan pria yang kerap disapa Kang Emil itu, terdapat pengelola wisata yang tidak melakukan pengecekan setiap pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi. Padahal, lokasi kode batang aplikasi PeduliLindungi ada di tempat wisata tersebut.
Kendati demikian, Kang Emil tidak merincikan dimana dan berapa jumlah tempat wisata yang abai terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Kami melakukan sampling banyak ditemukan bahwa PeduliLindungi itu hanya formalitas yang tidak dipergunakan, seolah-olah ada di pintu gerbangnya tetapi tidak dilakukan pengecekan," ucap Kang Emil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).
Oleh karena itu, Kang Emil memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan terus melakukan sosialisasi terkait pengoptimalan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata. Terlebih pada saat momen Natal dan Tahun Baru.
"Jadi kami sudah melakukan persiapan mekanisme sosialisasi," tuturnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Kang Emil menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika terdapat tempat wisata yang mengabaikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi saat momen Nataru. Sanksi pun bisa berupa teguran, hingga penutupan.
"(Kami) memberitahu sanksi penutupan dan sanksi lainnya, jika ditemukan bahwa proses skrining kepada pengunjung terkait aplikasi PeduliLindungi itu (tidak) digunakan semestinya," tegas Kang Emil. (mar5/jpnn)
Ridwan Kamil temukan banyak pengelola tempat wisata abai terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang semestinya menjadi syarat wajib bagi pengunjung
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News