26 Siswa SD Saksikan Pembunuhan Guru di Bandung, Begini Kata Psikolog

Lebih lanjut, kata Ihsana, trauma yang akan dialami para siswa pun beragam.

Hal itu bergantung pada situasi dan kondisi yang dialami anak tersebut.

"Misalnya, siswa jadi takut terhadap pisau atau terhadap siswa sekolah. Jadi efeknya pada setiap orang berbeda. Karena sangat personal, jadi pengalaman dia menjadi punya sensitivitas yang sangat rentan kondisi kekerasan," jelasnya. 

Menurut Ihsana, tidak cuma anak kecil saja, orang dewasa yang menyaksikan kejadian tersebut juga berpotensi memiliki kejadian traumatis yang perlu ditangani.

Namun, orang dewasa masih mampu mengendalikan perasaan trauma tersebut, dibandingkan anak kecil.

"Maka dari itu, bila tidak ditangani dengan baik, suatu saat dia melihat peristiwa kekerasan yang sempat disaksikan, sehingga betul-betul harus ditangani serius untuk trauma healing," katanya. (mcr27/jpnn)