Tim Gegana Polda Jabar Sudah Musnahkan 50 Buah Bom Militer Sisa Perang Kemerdekaan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Detasemen Gegana Sat Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) melalui unit penjinak bom (Jibom) telah menghancurkan puluhan bom militer bekas perang kemerdekaan hasil temuan warga, sejak tahun 2020. Seluruh bom militer ini masih dalam keadaan aktif dan bisa membahayakan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, luasnya wilayah Jabar pada zaman perang kemerdekaan kerap kali dijadikan sebagai basis militer, baik oleh pihak Indonesia mau pun Belanda.
Sehingga, di Jabar sering terjadi peperangan yang melibatkan jumlah pasukan mau pun peralatan perang yang banyak, termasuk penggunaan granat dan amunisi perang.
"Akibat dari peperangan, banyak sejumlah bom militer, baik granat, mortir, mau pun rocket siap peran yang terkubur puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo melalui keterangannya, Jum'at (18/2).
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono menuturkan, mayoritas bom yang ditemukan masih aktif dan sangat berbahaya bagi masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya telah memusnahkan puluhan bom aktf agar tidak membahayakan masyarakat.
"Seluruh bom militer ini kami musnahkan sehingga menjadi aman, tidak dapat digunakan dan membahayakan nyawa, terutama masyarakat," ujar .
Yuri mengungkapkan, hingga awal tahun 2022, tercatat sudah sekitar 50 buah bom militer hasil temuan warga yang sudah dimusnahkan.
Bom ini terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari granat tangan, peluru, hingga torpedo kapal.
Sampai dengan awal tahun 2022, tim gegana Polda Jabar sudah memusnahkan 50 buah bom militer sisa perang kemerdekaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News